Penggunaan Bahasa Pada Anak Usia Dini di Kelurahan Bulukunyi Kecamatan Polongbangkeng Selatan Kabupaten Takalar

Authors

  • Nursyamsi
  • Kembong Daeng Universitas Negeri Makassar
  • Sultan

DOI:

https://doi.org/10.59562/iltlj.v1i1.307

Abstract

This study aims to describe the use of language in early childhood in the home and school environment in Bulukunyi Village, South Polongbangkeng District, Takalar Regency. This type of research is classified as qualitative research, which is analysed descriptively. The data in this study are the utterances used by early childhood while playing in the home and school environment. The key instrument and used tools in the form of videos and cameras. The source of data in this study is class B students of Hilmawan Kindergarten, Takalar Regency with 23 students.  This research data is data obtained from the results of observations and interviews of researchers on students of Hilmawan Kindergarten, Takalar Regency. The results show that the use of language in early childhood in Bulukunyi Village, Polongbangkengeng Selatan District, Takalar Regency uses two languages, namely Makassar language and Indonesian language which is called code mix. The results obtained, early childhood is more dominant in using non-standard Indonesian, but the position of the use of Makassar language can still be declared not extinct because early childhood when communicating still uses code mix.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Nursyamsi

 

 

 

Kembong Daeng, Universitas Negeri Makassar

 

 

Sultan

 

 

References

Chaer, A. (2009). Bahasa Indonesia dalam Masyarakat telaah Semantik. Jakarta: Rineka.

Creswell, J. W. (2015). Penelitian Kualitatif & Desain Riset. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Huliyah, M. (2016). Hakikat pendidikan anak usia dini. As-Sibyan: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(01), 60-71.

Ita, E., & Wewe, M. (2020). Analisis Perkembangan Kemampuan Bahasa Anak Kelompok A Taman Kanak-Kanak. Al-Athfaal: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini, 3(2), 174-186.

Krisnaningrum, D. (2019). Bentuk Keseharian Dalam Penggunaan Bahasa (Dialek Bahasa Jawa) Anak Usia Dini Usia 5-6 Tahun di Masyarakat Suku Samin Blora. Skripsi. Universitas Negeri Semarang

Oktapiani, C. S., Rudiyanto, R., & Kurniawati, L. (2018). Kecepatan Menambah Kosakata Bahasa Sunda Anak Melalui Kegiatan Ngawih Pupuh Sunda. Edukids: Jurnal Pertumbuhan, Perkembangan, dan Pendidikan Anak Usia Dini, 15(1), 58-73.

Sari, M. (2020). Peran orang tua dalam menstimulasi perkembangan bahasa anak usia dini. Aulada: Jurnal Pendidikan Dan Perkembangan Anak, 2(1), 37-46.

Sukmadinata, N. S. (2009). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Tondo, H. (2009). Kepunahan Bahasa-Bahasa Daerah: Faktor Penyebab dan Implikasi Etnolinguistis. Jurnal masyarakat dan budaya, 11(2), 277-296.

Yusnan, M., Kamasiah, R. I., Karim, H., & Bugis, R. (2020). Alih Kode dan Campur Kode pada Novel Badai Matahari Andalusia Karya Hary El-parsia: Transfer Code And Mix Code In Novels Badai Matahari Andalusia Karya Hary El-parsia. Uniqbu Journal of Social Sciences, 1(1), 1-12.

Downloads

Published

2023-08-01

How to Cite

Nursyamsi, Daeng, K., & Sultan. (2023). Penggunaan Bahasa Pada Anak Usia Dini di Kelurahan Bulukunyi Kecamatan Polongbangkeng Selatan Kabupaten Takalar. INDONESIAN LANGUAGE TEACHING & LITERATURE JOURNAL, 1(1), 46–58. https://doi.org/10.59562/iltlj.v1i1.307