PERAN AKTIF DALAM KEGIATAN KAWAL PEMILU BERSIH DI KECAMATAN MUNGKA KABUPATEN LIMA PULUH KOTA
DOI:
https://doi.org/10.26858/ininnawa.v2i1.1869Keywords:
Kawal Pemilu, Bawaslu, Politik Uang, Demokrasi, KeadilanAbstract
Program Kaliber (Kawal Pemilu Bersih) di Kecamatan Mungka Kabupaten Lima Puluh Kota yang bekerjasama dengan BAWASLU telah mengeksekusi serangkaian sosialisasi dan edukasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya politik uang. Membagikan informasi di media sosial mengenai dampak negative politik uang, dengan tujuan memberikan wawasan kepada masyarakat. Dalam Menghadapi berbagai kendala, terutama rendahnya kesadaran masyarakat terhadap ancaman politik uang dan kurangnya edukasi politik, upaya kami tetap fokus. Banyak masyarakat masih kurang peka terhadap risiko politik uang, bahkan bagi sebagian dari mereka, fenomena ini telah menjadi hal yang biasa.Pengabdian Kepada Masyarakat dengan Tema “Peran Aktif Dalam Kegiatan Kawal Pemilu Bersih di Kecamatan Mungka Kabupaten Lima Puluh Kota” Menggunakan metode Kualitatif dengan Teknik Deskriptif Analitis. Adapun Teknik pengumpulan datanya melalui Observasi dan Wawancara untuk mengungkap kebijakan, praktik, dan isu-isu yang mempengaruhi kecurangan Pemilu. Hasil pelaksanaan program kawal pemilu bersih yang dilakukan oleh Kelompok 11 KALIBER di Kecamatan Mungka, Kabupaten 50 Kota, menunjukkan bahwa upaya-upaya mereka telah berjalan dengan baik, bersih, dan adil. Melalui kesadaran masyarakat, sinergi antaranggota, serta komitmen yang tinggi dalam menjaga integritas pemilihan, kelompok ini berhasil menciptakan pemilihan yang transparan, adil, dan bersih. Keberhasilan ini tidak hanya mencerminkan efektivitas program Kami, tetapi juga merupakan bukti nyata dari peran penting masyarakat sipil dalam menjaga demokrasi yang sehat dan berkeadilan.Pemilihan umum tidak saja dimaknai sebagai ajang perebutan kekuasaan semata. Namun juga sebagai tempat bagi rakyat untuk menunjukkan partisipasi politiknya. Pemilu berkualitas dapat terwujud jika prosesnya dijaga, dipantau, dan diawasi agar tidak dicurangi.