MENINGKATKAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DENGAN INOVASI MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS MATEMATIKA REALISTIK MELALUI KEGIATAN PKM
DOI:
https://doi.org/10.26858/ininnawa.v2i1.2298Keywords:
PKM, Inovasi Model Pembelajaran, PMRI, Pelatihan dan BimbinganAbstract
Program PKM dilakukan dengan metode memberikan pelatihan, bimbingan, dan pendampingan kepada peserta mengenai pelatihan inovasi model pembelajaran berbasis matematika realistik yang dilakukan secara luring. Tujuan pelaksanaan PKM yaitu (1) untuk meningkatkan kompetensi dan pengetahuan peserta mengenai inovasi pengembangan model-model pembelajaran, (2) untuk meningkatkan pengetahuan mengenai pembelajaran matematika realistik, (3) untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan peserta mengintergrasikan pembelajaran matematika realistik dalam proses pembelajaran, dan (4) peserta dapat mengimplementasikan pelaksanaan pembelajaran matematika realistik dalam proses pembelajaran. Kegiatan PKM dilaksanakan pada SD Negeri 2 Malino Kecamatan Tinggi Moncong, Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan kemudian dilanjutkan dengan pembimbingan dan pendampingan kepada peserta secara daring. Peserta kegiatan PKM adalah guru-guru Sekolah Dasar di Malino Kecamatan Tinggi Moncong. Materi yang disajikan dalam kegiatan PKM yaitu (1) teori & konsep: pembelajaran matematika realistic, (2) pengembangan model pembelajaran berbasis matematika realistic, dan (3) implementasi pembelajaran matematika realistik dalam pembelajaran di sekolah. Hasil yang diperoleh dalam kegiatan program PKM yaitu (1) meningkatnya kompetensi dan pengetahuan peserta mengenai inovasi pengembangan model-model pembelajaran, (2) meningkatnya pengetahuan mengenai pembelajaran matematika realistik, (3) meningkatnya kemampuan dan keterampilan peserta mengintergrasikan pembelajaran matematika realistik dalam proses pembelajaran, dan (4) peserta dapat mengimplementasikan pelaksanaan pembelajaran matematika realistik dalam proses pembelajaran. Luaran/output kegiatan PKM yaitu (1) laporan hasil pelaksanaan PKM, (2) artikel ilmiah yang dipublikasikan dalam prosiding ber-ISBN dari seminar nasional, (3) artikel pada media massa cetak/elektronik, (4) video yang kegiatan yang dipublikasikan secara luas pada media online youtube, dan (5) adanya peningkatan keberdayaan mitra sesuai permasalahan yang dihadapi.