SOSIALISASI DROPSHIP SEBAGAI PELUANG BISNIS TANPA MODAL BAGI KADER PKK DAN IRT DI KELURAHAN GUNUNG BAHAGIA BALIKPAPAN

Authors

  • Marlindawaty Universitas Balikpapan

DOI:

https://doi.org/10.26858/ininnawa.v2i2.4281

Keywords:

Kata Kunci: Sosialisasi, Dropship, Peluang, Bisnis, Tanpa Modal, Keywords: Socialization, Dropship, Opportunity, Business, Without Capital

Abstract

ABSTRAK

Kelurahan Gunung Bahagia Balikpapan menaungi kader PKK yang beranggotakan ibu rumah dan remaja dimana sudah banyak kegiatan yang dilakukan mampu menunjukkan prestasi yang mengharumkan Kelurahan Gunung Bahagia. Namun demikian, kader PKK dan IRT merasa tingkat perekonomiannya masih rendah dan mayoritas pendapatan rumah tangga mengandalkan pendapatan suami yang dianggap masih belum cukup untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga sehari-hari. Adanya keinginan untuk membantu pendapatan suami terkendala keterbatasan waktu, pengetahuan dan khususnya modal usaha mengurungkan niatnya dan mengambil keputusan untuk fokus mengurus suami dan anak-anak saja. Sehingga solusi yang ditawarkan untuk masalah ini yaitu melaksanakan sosialisasi dropship untuk membantu meningkatkan pendapatan rumah tangga kader PKK dan IRT. Melalui kegiatan ini diharapkan kader PKK dan IRT yang ingin mencoba berbisnis tetapi tidak memiliki modal usaha dan waktu dapat melakukan bisnisnya secara online dengan dukungan salah satu produk kecantikan bermerek Wardah. Hasil kegiatan dari pengabdian masyarakat telah memberikan dampak yang cukup baik bagi kader PKK dan IRT. Mereka sudah mengetahui adanya bisnis dropship tanpa modal, tidak menyita waktu di luar rumah dan mampu mempraktikkan secara langsung pada akun sosial medianya serta turut menggiatkan program kebijakan Pemerintah Kota Balikpapan dalam pengembangan industri kreatif.

ABTRACT

Gunung Bahagia Balikpapan Village houses PKK cadres consisting of housewives and teenagers where many activities have been carried out which have been able to show achievements that made Gunung Bahagia Village proud. However, PKK cadres and housewives feel that the economic level is still low and the majority of household income relies on the husband’s income which is considered insufficient to meet daily household needs. The desire to help her husband’s income was hampered by limited time, knowledge and especially business capital, she gave up her intention and decided to focus on taking care of her husband and children alone. So the solution offered to this problem is to carry out dropship outreach to help increase the household income of PKK and IRT cadres. Through this activity, it is hoped that PKK and IRT cadres who want to try business but do not have business capital and time can do their business online with the support of one of the Wardah branded beauty products. The results of community service activities have had quite a good impact on PKK and IRT cadres. They already know that there is a dropship business without capital, it doesn’t take up time outside the home and is able to practice it directly on their social media accounts and also participate in activating Balikpapan City Government policy programs in developing creative industries.   

 

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2024-10-31

How to Cite

Marlindawaty. (2024). SOSIALISASI DROPSHIP SEBAGAI PELUANG BISNIS TANPA MODAL BAGI KADER PKK DAN IRT DI KELURAHAN GUNUNG BAHAGIA BALIKPAPAN. Ininnawa : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(2), 152–156. https://doi.org/10.26858/ininnawa.v2i2.4281