Pola Pembinaan Keberdayaan Masjid “Ikhtiar Membangun Keberdayaan, Guna Mewujudkan Kemandirian Masjid Al Anshar”

Authors

  • Ashari Ismail Universitas Negeri Makassar
  • Mario SM Universitas Negeri Makassar
  • Saifuddin Universitas Negeri Makassar
  • Muhammad Aksha Wahda Universitas Negeri Makassar
  • Bahrul Amsal

DOI:

https://doi.org/10.26858/ininnawa.v2i2.5103

Keywords:

Masjid, Pembinaan, Keberdayaan, Kemandirian

Abstract

Masjid adalah instrumen penting dalam beribadah dan dakwah.  Dalam banyak problematik ummat,  masjid belum mampu memberikan kontribusi signifikan, guna mengatasi masalah , bahkan nyaris ada anggapan  Masjid, malah menjaudi “beban” ummat, di tengah ummat berjuang memenuhi kebutuhan hidup. Memahami hal demikian, salah satu upaya guna memberdayakan masjid, agar dapat “bertumpuh”, pada “kemampuan sendiri”, dan dapat membantu ummat adalah memberikan pembinaaan  pada jamaaah Masjid, di Majid Al Ansar Tandara,  guna meningkatkan kemampauan Masjid, agar dapat memiliki sumber pendapatan sendiri. Melalui pola pembinaan jamaah. dengan multi metode, maka pengurus masjid  diarahkan : (1) Masjid  harus mendapatkan “penghasilan sendiri”,  melalui usaha-usaha yang dikelolah atas nama masjid; (2) Mengarahkan Pengurus Masjid agar dapat memberikan bantuan kepada para pakir miskin atau orang yang membutuhkan; (3). Mendorong, Pengurus Masjid melakukan pembangunan fisik, sebagai “tempat singgah“ sementara bagi orang-orang pendatang dari luar daerah.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2024-10-31

How to Cite

Ashari Ismail, Mario SM, Saifuddin, Wahda, M. A., & Amsal, B. (2024). Pola Pembinaan Keberdayaan Masjid “Ikhtiar Membangun Keberdayaan, Guna Mewujudkan Kemandirian Masjid Al Anshar” . Ininnawa : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(2), 308–312. https://doi.org/10.26858/ininnawa.v2i2.5103