PENINGKATAN KETERAMPILAN WARGA BINAAN WANITA DI LAPAS KELAS II SUKAMISKIN KOTA BANDUNG

Authors

  • Lenny Meilany Universitas Padjajaran
  • Sri Sulastri Universitas Padjajaran
  • Siti Witianti Universitas Padjajaran
  • Gigin G K Basar Universitas Padjajaran

DOI:

https://doi.org/10.26858/ininnawa.v1i2.599

Keywords:

Pembinaan, Warga Binaan, Wanita

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui pelaksanaan pembinaan warga binaan wanita yang dilaksanakan di Lapas Kelas II Sukamiskin Kota Bandung. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pembinaan warga binaan wanita yang dilaksanakan di Lapas Kelas II Sukamiskin Kota Bandung berjalan dengan baik. Proses pembinaan dilaksanakan melalui pembinaan kepribadian dan pembinaan kemandirian. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan mengambil lokasi di Lapas Kelas II Sukamiskin Kota Bandung, Data diperoleh melalui metode pengamatan langsung (observasi), wawancara dan dokumentasi untuk memperoleh informasi tentang Pelaksanaan pembinaan warga binaan wanita di Lapas Kelas II Sukamiskin. teknik analisis data deskriptif kualitatif, secara terinci sistematis dan terus menerus yang meliputi langkah-langkah reduksi data,penyajian data, dan penarikan kesimpulan guna menjawab permasalahan penelitian.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Lenny Meilany, Universitas Padjajaran

Program Studi Kesejahteraan Sosial, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Sri Sulastri, Universitas Padjajaran

Program Studi Kesejahteraan Sosial, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Siti Witianti, Universitas Padjajaran

Program Studi Kesejahteraan Sosial, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Gigin G K Basar, Universitas Padjajaran

Program Studi Kesejahteraan Sosial, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Downloads

Published

2023-10-05

How to Cite

Meilany, L., Sri Sulastri, Siti Witianti, & Gigin G K Basar. (2023). PENINGKATAN KETERAMPILAN WARGA BINAAN WANITA DI LAPAS KELAS II SUKAMISKIN KOTA BANDUNG. Ininnawa : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(2), 170–173. https://doi.org/10.26858/ininnawa.v1i2.599