PENINGKATAN PERAN ORANG TUA DALAM MENDUKUNG PENGUATAN TRANSISI PAUD KE SD YANG MENYENANGKAN DI TK KEMALA BHAYANGKARI 07 CABANG GOWA MELALUI KEGIATAN SEMINAR PARENTING
DOI:
https://doi.org/10.26858/ininnawa.v1i2.649Keywords:
Kegiatan Parenting, Peran orang Tua, Penguatan transisi PAUD SDAbstract
Penguatan Transisi PAUD-SD membutuhkan usaha gotong-royong dari berbagai pihak dengan perannya masing-masing mulai dari orang tua/wali, guru, dan juga pemerintah. Sebagai guru dan orang tua sangat penting memahami proses transisi PAUD-SD karena akan bersama-sama membangun kemampuan fondasi anak secara holistic dan bertahap sejak berada di jenjang PAUD. Masih banyaknya orang tua yang belum memahami perannya dalam penguatan transisi PAUD SD serta masih banyaknya orang tua yang memahami informasi bahwa di PAUD tidak boleh membina kemampuan baca tulis hitung, sedangkan untuk memasuki jenjang pendidikan SD diterapkan tes calistung sebagai bagian penerimaan peserta didik baru. Selain itu yang dimaknai orang tua ialah praktik pembelajaran di PAUD juga belum konsisten, dimana terdapat satuan PAUD yang sangat focus pada kemampuan calistung saja sehingga menerapkan hafalan, namun ada juga yang sama sekali anti pengejaran. Berdasarkan fenomena tersebut maka solusi yang ditawarkan untuk masalah ini yaitu melaksanakan program parenting Peran orang tua dalam penguatan Transisi PAUD-SD yang menyenangkan. Tujuan dari kegiatan ini yaitu agar orang tua dapat memahami perannya dalam penguatan transisi PAUD SD. Adapun metode pelaksanaan kegiatan ini yaitu: (1) Melakukan analisis situasi dengan melakukan dialog Bersama dengan orag tua terkait apa yang dilakukan untuk mendukung anak memasuki jenjang sekolah dasar; (2) Melakukan rancangan program pendampingan untuk memberikan bekal pengetahuan untuk orang tua; (3) Melaksanakan kegiatan Seminar Parenting; dan (4) Melakukan evaluasi kegiatan dengan melakukan refleksi Bersama. Hasil dari kegiatan ini yaitu orang tua memahami apa yang harus dilakukan orang tua bahwa kesiapan ekomoni saja tidak cukup dalam menyiapkan anak memasuki jenjang sekolah dasar, namun harus mendukung anak dari menumbuhkan rasa ingin tahu, perkembangan emosional, pengunaan bahasa, perkembangan kognitif, dan pengetahuan umum.