Meningkatkan Kesadaran Terhadap Stunting Melalui Sosialisasi Ke Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan Kecamatan Tempe Kabupaten Wajo

Authors

  • muhammad aksha Wahda Universitas Negeri Makassar
  • Sunaniah Program Studi Sosiologi Universitas Negeri Makassar
  • Saifuddin Program Studi Sosiologi Universitas Negeri Makassar
  • Mario Program Studi Sosiologi Universitas Negeri Makassar
  • Salwia Program Studi Sosiologi Universitas Negeri Makassar

DOI:

https://doi.org/10.35580/jhp2m.v2i2.671

Keywords:

Stunting, Pencegahan, Sosialisasi

Abstract

Stunting menjadi isu prioritas nasional hingga saat ini di Indonsesia. Stunting sendiri merupakan permasalahan gizi yang terjadi pada balita. Salah satu penyebabnya aadalah rendahnya pengetahuan masyarakat tentang stunting. Umumnya masyarakat menganggap masalah stunting sebagai faktor genetik yang umum terjadi sehingga banyak orang tua menerima dan tidak berupaya mencegahnya, untuk itu perlu upaya berbagai pihak untuk mensosialisasikan isu stunting serta pencegahan dan penanganannya. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan peran serta masyarakat dalam pencegahan dan penanganan stunting pada balita. Kegiatan ini dilakukan selama satu bulan di 9 kelompok keluarga penerima manfaat (KPM) yang tersebar di kelurahan Siengkang, Paddupa, dan Sitampae. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini  berupa meningkatnya pengetahuan KPM tentang upaya pencegahan dan penanganan stunting.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Kementerian Sosial. 2019. MODUL 4 Pencegahan & Penanganan Stunting Melalui Pemenuhan Kesejahteraan Bayi Baru Lahir & Ibu Menyusui ( 1 JP ). Jakarta: Kementerian Sosial RI.

Permanasari, Bunga Ch Rosha; Andi Susilowati; Nurillah Amaliah; Yurista. 2020. “Penyebab Langsung Dan Tidak Langsung Stunting Di Lima Kelurahan Di Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor (Study Kualitatif Kohor Tumbuh Kembang Anak Tahun 2019).” Buletin Penelitian Kesehatan (Vol 48 No 3 (2020)):169–82.

Tarmizi, Siti Nadia (Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes RI). 2023. “Prevalensi Stunting Di Indonesia Turun Ke 21,6% Dari 24,4%.” Retrieved (https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20230125/3142280/prevalensi-stunting-di-indonesia-turun-ke-216-dari-244/).

WHO. 2015. “Stunting in a Nutshell.” World Health Organization. Retrieved (https://www.who.int/news/item/19-11-2015-stunting-in-a-nutshell).

Downloads

Published

2023-10-18

How to Cite

Wahda, muhammad aksha, Sunaniah, Saifuddin, Mario, & Salwia. (2023). Meningkatkan Kesadaran Terhadap Stunting Melalui Sosialisasi Ke Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan Kecamatan Tempe Kabupaten Wajo. Jurnal Hasil-Hasil Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat, 2(2), 211–215. https://doi.org/10.35580/jhp2m.v2i2.671