PENGUATAN KEARIFAN LOKAL SULAWESI SELATAN DALAM PEMBELAJARAN BERBASIS TEKNOLOGI DIGITAL DI SMKN 5 GOWA

Penulis

  • Vivit Rosmayanti
  • Sukmawati Sukmawati Universitas Megarezky
  • Andi Annisa Sulolipu Universitas Negeri Makassar
  • St. Wijdanah Ram Universitas Negeri Makassar
  • Andi Taslim Saputra Universitas Negeri Makassar

Kata Kunci:

kearifan lokal; teknologi digital; pendidika; pengabdian Masyarakat; Sulawesi Selatan.

Abstrak

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan untuk mengintegrasikan kearifan lokal Sulawesi Selatan ke dalam pembelajaran berbasis teknologi digital di SMKN Negeri 5 Gowa. Pelatihan dilakukan untuk para guru dan siswa dalam upaya mengembangkan penghargaan dan keterampilan mereka dalam memanfaatkan budaya lokal melalui teknologi. Evaluasi dilakukan dan hasilnya menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam pemahaman peserta dengan rata-rata skor meningkat dari 60% sebelum pelatihan menjadi 85 setelah pelatihan. Selain itu, tingkat kepuasan peserta mencapai 92%, di mana 95% peserta berpendapat bahwa kegiatan tersebut relevan dengan kebutuhan mereka sebagai pendidik. Pengamatan juga menunjukkan bahwa siswa lebih antusias terhadap pembelajaran setelah penerapan metode pengajaran yang dipadukan dengan teknologi dan kearifan lokal. Temuan ini menunjukkan bahwa penguatan kearifan lokal dalam pendidikan dapat dilakukan secara efisien dengan dukungan teknologi digital. Integrasi ini tidak hanya memperluas pemahaman budaya siswa, tetapi juga membantu guru dalam mengembangkan metodologi pengajaran yang inovatif. Oleh karena itu, program ini dapat digunakan sebagai model referensi untuk implementasi di sekolah-sekolah lain guna memperkuat pendidikan berbasis budaya di era digital ini.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Unduhan

Diterbitkan

2025-03-02

Cara Mengutip

Rosmayanti, V., Sukmawati, S., Sulolipu , A. A., Ram, S. W., & Saputra, A. T. (2025). PENGUATAN KEARIFAN LOKAL SULAWESI SELATAN DALAM PEMBELAJARAN BERBASIS TEKNOLOGI DIGITAL DI SMKN 5 GOWA . Jurnal Sulapa Eppa’, 1(1), 32–41. Diambil dari http://journal.unm.ac.id/index.php/JSE/article/view/6653