http://journal.unm.ac.id/index.php/JSE/issue/feedJurnal Sulapa Eppa'2025-03-08T10:32:09+08:00Vivit Rosmayantivivit.rosmayanti@unm.ac.idOpen Journal Systems<p>Jurnal Sulapa Eppa' adalah jurnal ilmiah multidisiplin yang diterbitkan oleh Program Pascasarjana, Universitas Negeri Makassar dengan fokus pada pengabdian kepada masyarakat. Jurnal ini menjadi wadah bagi akademisi, peneliti, dan praktisi untuk berbagi hasil penelitian dan inovasi yang berkontribusi pada pembangunan masyarakat, khususnya dalam bidang pendidikan, pemberdayaan ekonomi, pelestarian budaya lokal, teknologi tepat guna, dan isu-isu sosial lainnya. Dengan filosofi Sulapa Eppa, jurnal ini mengusung nilai harmoni dan keseimbangan dalam dedikasi untuk masyarakat.</p>http://journal.unm.ac.id/index.php/JSE/article/view/6795PENINGKATAN KEMAMPUAN PENULISAN GAGASAN AWAL PADA MAHASISWA S3 PROGRAM PASCASARJANA UNM MELALUI SOSIALISASI PANDUAN2025-02-14T14:21:02+08:00Sahrul Syawalsahrul.syawal@unm.ac.idAndi Asrifanandi.asrifan@unm.ac.idFathullah Wajdifathullah.wajdi@unm.ac.idAlimin Alwialimin.alwi@unm.ac.idSuryadi Ishaksuryadi.ishak@umnm.ac.id<p>Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan keterampilan penulisan gagasan awal mahasiswa semester ketiga Program Pascasarjana Universitas Negeri Makassar (UNM). Kegiatan ini dilaksanakan dalam dua hari, kegiatan untuk hari pertama berfokus pada sosialisasi dan membantu mahasiswa dalam menulis proposal, sedangkan hari kedua didedikasikan untuk lokakarya praktis. Bagian sosialisasi dilakukan melalui kuliah interaktif yang berkaitan dengan garis besar, bagian penting, dan format proposal penelitian, sementara lokakarya adalah sesi di mana mahasiswa menyiapkan proposal awal di bawah pengawasan dosen terkait. Evaluasi dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang diisi semua responden sebelum dan sesudah kegiatan, dan tanggapan mereka menunjukkan peningkatan yang signifikan, dengan rata-rata skor pra-partisipasi 3,2 dan skor pasca-partisipasi 4,5 (dari lima). Selain itu, hasil ini juga menunjukkan bahwa 85 persen responden merasa puas dengan jalannya kegiatan dan merasa bahwa informasi baru yang diperoleh akan membantu mereka dalam pekerjaan mereka. Dengan demikian, kegiatan ini efektif karena membangun pemahaman dan kepercayaan diri peserta didik dalam menulis proposal awal berkualitas baik seperti yang diharapkan dari mahasiswa oleh para pengawas.</p>2025-03-01T00:00:00+08:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Sulapa Eppa'http://journal.unm.ac.id/index.php/JSE/article/view/6786PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIS PENGGUNAAN SITASI ILMIAH MANDELEY PADA MAHASISWA PROGRAM PASCASARJANA UNM2025-02-14T13:18:06+08:00Alimin Alwialimin.alwi@unm.ac.idMukhlisin Mukhlisinmukhlisin@unm.ac.idMusdalifah Mansyurmusdalifahmansur@unm.ac.idAndi Tenri Ampaa.tenriampa@unm.ac.id<p><strong>ABSTRAK</strong></p> <p><em>Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini untuk meningkatkan keterampilan teknis penggunaan sitasi ilmiah mahasiswa semester dua Program Pascasarjana Universitas Negeri Makassar (UNM). Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, kegiatan hari pertama berfokus pada sosialisasi teknis sitasi ilmiah, sedangkan hari kedua dialokasikan untuk lokakarya praktis. Bagian sosialisasi dilakukan melalui interaktif yang berkaitan dengan garis besar, tahapan penting, dan teknis penggunaan sitasi ilmiah, sementara lokakarya adalah sesi di mana mahasiswa praktik penggunaan sitasi ilmiah. Evaluasi dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang diisi semua responden sebelum dan sesudah kegiatan, dan tanggapan mereka menunjukkan peningkatan yang signifikan, dengan rata-rata skor pra-partisipasi 1,9 dan skor pasca-partisipasi </em><em>4,1 (dari lima). Selain itu, hasil ini juga menunjukkan bahwa 85 persen responden merasa puas deng</em><em>an jalannya kegiatan dan merasa bahwa informasi baru yang diperoleh akan membantu mereka dalam percepatan penulisan karya ilmiah. Dengan demikian, kegiatan ini efektif membangun pemahaman dan kepercayaan diri dalam menghasilkankan karya ilmiah yang berkualitas tinggi seperti yang diharapkan.</em></p> <p> </p> <p><strong>Kata </strong><strong>k</strong><strong>unci:</strong> <em>Program Pascasarjana; Sitasi ilmiah; Mendeley</em></p> <p> </p> <p> </p> <p><strong>ABSTRACT</strong></p> <p><em>The aim of this community service activity is to improve the technical skills in using scientific citations for students in the second semester of the Makassar State University (UNM) Postgraduate Program. This activity was carried out over two days, the first day's activities focused on disseminating technical guidelines for the use of scientific citations, while the second day was dedicated to practical lokakaryas. The socialization part is carried out through interactive lectures relating to the outline, important stages and techniques of using scientific citations, while lokakaryas are sessions where students practice using scientific citations. Evaluation was carried out using a questionnaire that all respondents filled out before and after the activity, and their responses showed significant improvement, with an average pre-participation score of 1.9and post-participation score of 4.1 (out of five). Apart from that, these results also show that 85 percen respondents were satisfied with the progress of the activity and felt that the new information obtained would help them speed up the writing of scientific papers. Thus, this activity is effective because it builds understanding and confidence in producing high quality scientific work as expected.</em></p> <p> </p>2025-03-01T00:00:00+08:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Sulapa Eppa'http://journal.unm.ac.id/index.php/JSE/article/view/6796PENINGKATAN KUALITAS PENULISAN JURNAL INTERNASIONAL MELALUI PELATIHAN PADA MAHASISWA PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR2025-02-14T14:39:33+08:00Andi Asrifanandi.asrifan@unm.ac.idSahrul Syawalsahrul.syawal@unm.ac.idFathullah Wadjifathullah.wadji@unm.ac.idSuryadi Ishaksuryadi.ishak@unm.ac.idNurfaida Tasni Tasninurfaida.tasni@unm.ac.id<p>Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis ilmiah mahasiswa yang terdaftar di Program Pascasarjana Universitas Negeri Makassar melalui pelatihan terstruktur. Pelatihan ini mencakup kuliah, diskusi, dan sesi praktik di mana peserta dilatih tentang praktik penulisan ilmiah yang memenuhi standar internasional. Evaluasi pasca kursus menunjukkan bahwa 85% dari mereka melaporkan peningkatan kepercayaan diri dalam menulis makalah ilmiah, sementara 90% peserta merasa materi pelatihan sangat berguna. Bertujuan untuk membantu mahasiswa dalam manajemen referensi dan pembuatan bibliografi, penggunaan perangkat lunak manajemen referensi seperti Mendeley juga diperkenalkan. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa program pelatihan yang terstruktur dengan baik dapat memiliki dampak mendalam pada kemampuan mahasiswa untuk menulis makalah ilmiah. Hal ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yang telah menyoroti masalah pelatihan kompetensi menulis akademik. Dengan demikian, kegiatan ini memiliki potensi untuk secara langsung menguntungkan mahasiswa dan memberikan kontribusi terhadap penguatan budaya akademik Universitas Negeri Makassar. Dan, sebagai kesimpulan, kegiatan serupa dianjurkan untuk dilanjutkan di masa mendatang dengan jumlah peserta yang lebih banyak dan evaluasi yang lebih mendalam untuk mempertahankan peningkatan penulisan ilmiah di kalangan mahasiswa.</p>2025-03-02T00:00:00+08:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Sulapa Eppa'http://journal.unm.ac.id/index.php/JSE/article/view/6863EDUKASI PENGGUNAAN OBAT YANG BAIK DAN BENAR BAGI SISWA SMA NEGERI 21 MAKASSAR: UPAYA MENINGKATKAN KESADARAN DAN KEDISIPLINAN DALAM KONSUMSI OBAT2025-02-22T18:42:38+08:00Andi meinar Dwi Rantisari Thayebmeinardwirantisari@gmail.comFaisal Najamuddinfaisalnajamuddin@unm.ac.id<p style="font-weight: 400;">Penggunaan obat yang baik dan benar merupakan aspek krusial dalam menjaga kesehatan, terutama di kalangan remaja. Namun, rendahnya tingkat pemahaman siswa mengenai prinsip penggunaan obat yang tepat dapat menimbulkan risiko kesehatan akibat kesalahan dalam swamedikasi. Oleh karena itu, kegiatan edukasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kedisiplinan siswa SMA Negeri 21 Makassar dalam konsumsi obat yang benar berdasarkan prinsip <strong>DAGUSIBU</strong> (Dapatkan, Gunakan, Simpan, Buang). Kegiatan ini dilaksanakan melalui metode penyuluhan, diskusi interaktif, dan praktik langsung yang melibatkan tenaga kesehatan dan apoteker sebagai narasumber. Selain itu, materi edukasi juga disampaikan dalam bentuk brosur dan media visual untuk meningkatkan pemahaman peserta. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa program ini berhasil meningkatkan pemahaman siswa mengenai penggolongan obat, cara penyimpanan yang aman, serta bahaya penyalahgunaan obat. Antusiasme peserta dalam sesi diskusi dan tanya jawab juga mencerminkan efektivitas pendekatan yang digunakan. Dengan adanya edukasi ini, diharapkan siswa dapat menjadi agen perubahan dalam lingkungan mereka, menyebarkan informasi yang benar tentang penggunaan obat, serta mengurangi praktik swamedikasi yang tidak tepat. Program ini menegaskan pentingnya edukasi kesehatan di sekolah guna menciptakan masyarakat yang lebih sadar akan penggunaan obat yang rasional dan bertanggung jawab.</p>2025-03-02T00:00:00+08:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Sulapa Eppa'http://journal.unm.ac.id/index.php/JSE/article/view/6653PENGUATAN KEARIFAN LOKAL SULAWESI SELATAN DALAM PEMBELAJARAN BERBASIS TEKNOLOGI DIGITAL DI SMKN 5 GOWA 2025-01-30T16:11:51+08:00Vivit Rosmayantijse@unm.ac.idSukmawati Sukmawatisukmar.dilla@gmail.comAndi Annisa Sulolipu andi.annisa.sulolipu@unm.ac.idSt. Wijdanah Ramst.wijdanah.ram@unm.ac.idAndi Taslim Saputraa.taslim.saputra@unm.ac.id<p>Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan untuk mengintegrasikan kearifan lokal Sulawesi Selatan ke dalam pembelajaran berbasis teknologi digital di SMKN Negeri 5 Gowa. Pelatihan dilakukan untuk para guru dan siswa dalam upaya mengembangkan penghargaan dan keterampilan mereka dalam memanfaatkan budaya lokal melalui teknologi. Evaluasi dilakukan dan hasilnya menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam pemahaman peserta dengan rata-rata skor meningkat dari 60% sebelum pelatihan menjadi 85 setelah pelatihan. Selain itu, tingkat kepuasan peserta mencapai 92%, di mana 95% peserta berpendapat bahwa kegiatan tersebut relevan dengan kebutuhan mereka sebagai pendidik. Pengamatan juga menunjukkan bahwa siswa lebih antusias terhadap pembelajaran setelah penerapan metode pengajaran yang dipadukan dengan teknologi dan kearifan lokal. Temuan ini menunjukkan bahwa penguatan kearifan lokal dalam pendidikan dapat dilakukan secara efisien dengan dukungan teknologi digital. Integrasi ini tidak hanya memperluas pemahaman budaya siswa, tetapi juga membantu guru dalam mengembangkan metodologi pengajaran yang inovatif. Oleh karena itu, program ini dapat digunakan sebagai model referensi untuk implementasi di sekolah-sekolah lain guna memperkuat pendidikan berbasis budaya di era digital ini.</p>2025-03-02T00:00:00+08:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Sulapa Eppa'http://journal.unm.ac.id/index.php/JSE/article/view/7237LIVE IN SEBAGAI JEMBATAN MENJELAJAH WARISAN BUDAYA NUSANTARA 2025-03-08T10:32:09+08:00Sunarmisunarmi.interior67@gmail.comDinar Ayu Astarinnydastarinny@gmail.comSarwantosarwantosarwanto16@yahoo.com<div><span lang="IN">Kegiatan <em>live in</em> sebagai jembatan Warisan Budaya di lereng Gunung Merapi, yang mangajarkan tari selama beberapa hari kemudian dipentaskan dalam acara ekspresi seni mampu menjadi benteng pertahanan Globalisasi yang perlahan-lahan mulai mengaburkan Warisan Budaya. Dikelola oleh para pemuda yang tergabung dalam Tim EGSPi, kegiatan tersebut banyak memberi manfaat bagi para peserta <em>live in</em> yang berasal dari kota besar. Penelitian ini menggunakan pendekatan Etnokoreologi untuk memahami tari tradisi dalam kegiatan <em>live ini</em> sebagai jembatan warisan budaya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi literatur. Hasil penelitian ini mampu mendeskripsikan bagaimana tim EGSPi memasukkan seni tari sebagai salah satu kegiatan wajib agar mampu mengenalkan dan mengajarkan peserta <em>live in</em> agar lebih mememahami kesenian asli dari Indonesia, sehingga kelak tidak hilang ditelan oleh zaman. Permasalahan yang muncul bagaimana tim EGSPi mengemas rangkaian kegiatan <em>live in</em> di kawasan Desa Sela Merapi sehingga nanti dapat dilihat bagaimana seni tari berperan dalam memperkuat kesadaran budaya dan pelestarian seni sebagai strategi kenusantaraan.</span></div>2025-03-08T00:00:00+08:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Sulapa Eppa'