Bimbingan Teknis Tanaman Buah Sehat Sebagai Alternatif Sumber Pendapatan Petani
DOI:
https://doi.org/10.59562/teknovokasi.v2i1.1353Keywords:
farmers, fruit, income, technical guidanceAbstract
Sektor pertanian merupakan salah satu penopang dalam struktur pembangunan ekonomi nasional di Indonesia. Sektor ini memiliki potensi besar dan berperan penting dalam menyediakan lapangan kerja, menyumbang devisa negara, serta menyumbang PDB. Pertumbuhan PDB sektor pertanian di triwulan III tahun 2022 mencapai 1,65%, dengan kontribusi PDB sektor pertanian sebesar 12,91 persen. Masyarakat pedesaan di Indonesia sangat bergantung pada pertanian sebagai sumber pendapatan, baik dari pertanian on farm maupun off farm. Kegiatan pertanian on farm dan off farm mendorong petani untuk lebih berdaya dengan memberikan nilai tambah melalui pengolahan produk dan pengembangan usaha berbasis pertanian. Diversifikasi pendapatan dilakukan dalam pertanian untuk meningkatkan ketahanan ekonomi petani dan mengurangi risiko produksi. Namun, pengembangan pertanian ini perlu didukung oleh pendampingan yang berkelanjutan dari pemerintah, lembaga pendidikan, dan pemangku kepentingan terkait. Oleh karena itu, tim pengabdi melakukan kegiatan pengabdian di Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S), Bulubalea, Sulawesi Selatan, dengan tahapan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Kegiatan ini melibatkan sosialisasi bimbingan teknis tanaman buah kepada petani, dengan memberikan bibit serta penyuluhan teknologi pertanian. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan pengetahuan peserta dan respons positif terhadap kegiatan pengabdian ini.
Downloads
References
Adnan, K. M., Ying, L., Sarker, S. A., Hafeez, M., Razzaq, A., & Raza, M. H. (2018). Adoption of contract farming and precautionary savings to manage the catastrophic risk of maize farming: Evidence from Bangladesh. Sustainability, 11(1), 29.
Akhtar, S., Li, G. C., Nazir, A., Razzaq, A., Ullah, R., Faisal, M., ... & Raza, M. H. (2019). Maize production under risk: The simultaneous adoption of off-farm income diversification and agricultural credit to manage risk. Journal of integrative agriculture, 18(2), 460-470.
Chmieliński, P., Pawłowska, A., & Bocian, M. (2023). On-farm or off-farm? Diversification processes in the livelihood strategies of farming families in Poland. Social Sciences & Humanities Open, 8(1), 100575.
Garibaldi, L. A., Gemmill-Herren, B., D’Annolfo, R., Graeub, B. E., Cunningham, S. A., & Breeze, T. D. (2017). Farming approaches for greater biodiversity, livelihoods, and food security. Trends in ecology & evolution, 32(1), 68-80.
Kristensen, S. B. P. (2016). Agriculture and landscape interaction—landowners’ decision-making and drivers of land use change in rural Europe. Land use policy, 57, 759-763.
Lasmini, S. A., Monde, A., Tarsono, T., Idham, I., & Nasir, B. (2020). Bimbingan teknik budidaya sayuran organik untuk menghasilkan sayuran sehat dan bebas residu bahan kimia. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 4(4), 623-632.
Rahmawati, Mahludin, B., & Bahua, M. I. (2019). Peran Kinerja Penyuluh dan Efektivitas Pelaksanaan Penyuluhan pada Program Intensifikasi Jagung. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian, 15(1), 56–70.
Statistik, B. P. (2021). Pertumbuhan Ekonomi. Jakarta: Badan Pusat Statistik.
Zulfikar, Amanah, S., & Asngari, P. S. (2018). Persepsi Petani terhadap Kompetensi Penyuluh Pertanian Tanaman Pangandi Kabupaten Aceh Utara. Jurnal Penyuluhan, 14(1), 159–174.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Ayu Kartini Parawansa, Letty Fudjaja, Muhammad Ridwan, Ariella Ramadhani Putri, Annisa Paramaswary Aslam

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.