Penyebab Utama Stunting: Faktor Gizi dan Sosial Ekonomi (Studi Kasus Nagari Garagahan)

Authors

  • Jannatul Arifa Universitas Negeri Padang
  • Hafizah Remaopdea Putri Universitas Negeri Padang
  • Tinatun Anggraini Tina Universitas Negeri Padang
  • Yun Indrasoni Universitas Negeri Padang
  • Mariza Elvira Universitas Negeri Padang

DOI:

https://doi.org/10.59562/teknovokasi.v2i3.3666

Keywords:

stunting, gizi, sosial ekonomi

Abstract

Stunting adalah masalah kesehatan yang serius yang berdampak pada pertumbuhan fisik dan perkembangan kognitif anak, terutama di wilayah pedesaan seperti Nagari Garagahan. Dengan fokus pada aspek gizi dan sosial ekonomi, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penyebab utama stunting. Studi ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Survei dilakukan terhadap ibu-ibu di Nagari Garagahan yang memiliki anak balita. Hasil analisis menunjukkan bahwa beberapa faktor utama yang berkontribusi terhadap tingginya angka stunting di wilayah tersebut adalah faktor sosial ekonomi, seperti pendapatan keluarga yang rendah dan tingkat pendidikan ibu yang rendah. Faktor gizi lainnya termasuk kekurangan protein dan asupan makanan yang kurang bergizi. Selain itu, penelitian ini menemukan bahwa upaya pemerintah seperti program makanan tambahan dan instruksi gizi belum sepenuhnya efektif dalam mengurangi prevalensi stunting. Penelitian ini menyarankan perlunya pendekatan yang lebih komprehensif dan terpadu yang melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan organisasi non-pemerintah, untuk mengatasi masalah stunting secara holistik di Nagari Garagahan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anggraini Y, & Rusdy P H N. (2019). Faktor Yang Berhubungan Dengan Stunting Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Air Bangis Kabupaten Pasaman Barat. Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan Dan Keperawatan, 10(2), 902–910.

Delima, Firman, & Ahmad Riska. (2023). ANALISIS FAKTOR SOSIAL BUDAYA MEMPENGARUHI KEJADIAN STUNTING: STUDI LITERATUR REVIEW. Jurnal Endurance, 8(1), 79–85. https://doi.org/10.22216/jen.v8i1.1835

Hutabarat, E. N. (2023). Permasalahan Stunting dan Pencegahannya. In Journal of Health and Medical Science (Vol. 2, Issue 1). https://pusdikra-publishing.com/index.php/jkes/home

Kristiyanti, R., Khuzaiyah, S., & Susiatmi, S. A. (2021). Gambaran Pengetahuan tentang Stunting dan Sikap Ibu dalam Mencegah Stunting.

Kurniati, P. T. (2021). Penyuluhan Tentang Pencegahan Stunting Melalui Pemenuhan Gizi pada Wanita Usia Subur. Jurnal Altifani Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2), 113–118. https://doi.org/10.25008/altifani.v1i2.125

Mastina T. (2021). Upaya Pemerintah Kabupaten Kampar dalam Penanganan Stunting Balita.

Nasution, I. S., & Susilawati. (2022). Analisis Faktor Penyebab Kejadian Stunting Pada Balita usia 059 Bulan. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 1(2), 82–87.

Nihwan. (2019). Bimbingan Penyuluhan Terhadap Pemahaman Orang Tua Dalam Mencegah Stunting Pada Anak Usia Dini. Bimbingan Penyuluhan Islam, 1(1), 144–156.

Ruaida. N. (2018). Gerakan 1000 Hari Pertama Kehidupan Mencegah Terjadinya Stunting (Gizi Pendek) di Indonesia. GLOBAL HEALTH SCIENCE, 3(2), 139–151.

Sa’danoer I M, Tyas D A, & S Hanifa Z. (2023). Peningkatan Pengetahuan Ibu Balita Tentang Stunting Dengan Upaya Perbaikan Gizi 1000 Hari Pertama Kehidupan. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1), 20–29.

Safitri, Y., Lail, N. H., & Indrayani, T. (2021). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Dimasa Pandemi Covid-19 Wilayah Kerja Puskesmas Gunung Kaler Tangerang. Journal for Quality in Women’s Health, 4(1), 70–83. https://doi.org/10.30994/jqwh.v4i1.107

Published

2024-08-28

How to Cite

Arifa, J., Putri, H. R., Tina, T. A., Indrasoni, Y., & Elvira, M. (2024). Penyebab Utama Stunting: Faktor Gizi dan Sosial Ekonomi (Studi Kasus Nagari Garagahan). TEKNOVOKASI : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(3), 136–140. https://doi.org/10.59562/teknovokasi.v2i3.3666