Meningkatkan Kesadaran Tentang Stunting: Edukasi Kesehatan Bagi Masyarakat Nagari Garagahan

Authors

  • Echy Dania Putri Universitas Negeri Padang
  • Iffa Mardelta Iffa Universitas Negeri Padang
  • Ghazy Aqila Yanizar Universitas Negeri Padang
  • Nesha Dwita Yohannes Universitas Negeri Padang
  • Mariza Elvira Universitas Negeri Padang

DOI:

https://doi.org/10.59562/teknovokasi.v2i3.3667

Keywords:

stunting, edukasi kesehatan, kesadaran masyarakat

Abstract

Stunting merupakan salah satu permasalahan gizi kronis yang berdampak signifikan terhadap tumbuh kembang anak, terutama pada usia di bawah lima tahun. Di Indonesia, prevalensi stunting masih menjadi tantangan serius, termasuk di Nagari Garagahan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Nagari Garagahan tentang stunting melalui  program  edukasi  kesehatan  yang  komprehensif.  Metode  yang  digunakan  dalam penelitian ini adalah pendekatan partisipatif dengan melibatkan masyarakat setempat, tokoh masyarakat, dan petugas kesehatan dalam kegiatan penyuluhan, diskusi kelompok, serta pendampingan keluarga. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan pemahaman masyarakat terhadap faktor penyebab stunting, pentingnya asupan gizi yang seimbang, serta peran penting pola asuh dalam pencegahan stunting. Program edukasi ini juga berhasil memotivasi perubahan perilaku di kalangan ibu-ibu dan keluarga dalam menjaga kesehatan anak. Penelitian ini menyimpulkan bahwa edukasi kesehatan yang terstruktur dan melibatkan partisipasi aktif masyarakat dapat menjadi langkah efektif dalam menurunkan prevalensi stunting di Nagari Garagahan dan wilayah lainnya.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anggraini Y, & Rusdy P H N. (2019). Faktor Yang Berhubungan Dengan Stunting Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Air Bangis Kabupaten Pasaman Barat. Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan Dan Keperawatan, 10(2), 902–910.

Ansori, M. (2022). Pengaruh Penyuluhan Gizi Terhadap Peningkatan Pengetahuan Stunting Pada Kelompok Masyarakat Di Desa Kelampaian Kecamatan Pontang Kabupaten Serang. Jurnal Pengabdian Dan Pengembangan Masyarakat Indonesia, 1(1), 1–4. https://doi.org/10.56303/jppmi.v1i1.7

Delima, Firman, & Ahmad Riska. (2023). ANALISIS FAKTOR SOSIAL BUDAYA MEMPENGARUHI KEJADIAN STUNTING: STUDI LITERATUR REVIEW. Jurnal Endurance, 8(1), 79–85. https://doi.org/10.22216/jen.v8i1.1835

Fauziyah, A., Rachmi, R., Mahdalena, V., & Handayani, L. (2023). Penyuluhan Pencegahan Stunting pada Balita di Daerah Jakarta Selatan. Jurnal Abmas Negeri (JAGRI), 4(1), 22–26. https://doi.org/10.36590/jagri.v4i1.522

Herawati, A. T., Emawati, E., Priyadi, A., Sandi, S. I., Rokayah, C., & Cikal, A. (2023). Edukasi Pemenuhan Gizi Dalam Upaya Pencegahan Stunting Pada Balita Di Kelurahan Melong. Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 8(4), 664–669. https://doi.org/10.36312/linov.v8i4.1462

Kristiyanti, R., Khuzaiyah, S., & Susiatmi, S. A. (2021). Gambaran Pengetahuan tentang Stunting dan Sikap Ibu dalam Mencegah Stunting.

Kurniati, P. T. (2021). Penyuluhan Tentang Pencegahan Stunting Melalui Pemenuhan Gizi pada Wanita Usia Subur. Jurnal Altifani Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2), 113–118. https://doi.org/10.25008/altifani.v1i2.125

Mastina T. (2021). Upaya Pemerintah Kabupaten Kampar dalam Penanganan Stunting Balita.

Nasution, I. S., & Susilawati. (2022). Analisis Faktor Penyebab Kejadian Stunting Pada Balita usia 059 Bulan. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 1(2), 82–87.

Nihwan. (2019). Bimbingan Penyuluhan Terhadap Pemahaman Orang Tua Dalam Mencegah Stunting Pada Anak Usia Dini. Bimbingan Penyuluhan Islam, 1(1), 144–156.

Rahmi D, & Rikayoni. (2023). Cegah Stunting Dengan Edukasi Faktor-Faktor Risiko Kejadian Stunting Pada Balita. https://jurnal.unipasby.ac.id/index.php/abdikes/index

Rochmatun Hasanah, Fahimah Aryani, & Effendi, B. (2023). Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pencegahan Stunting Pada Anak Balita. Jurnal Masyarakat Madani Indonesia, 2(1), 1–6. https://doi.org/10.59025/js.v2i1.54

Rohmah, F. N., Putriana, D., & Safitri, T. A. (2020). Berdayakan Masyarakat Cegah Stunting dengan Mengolah Bahan Pangan Potensi Lokal. Masyarakat Berdaya Dan Inovasi, 3(2), 114–117. https://doi.org/10.33292/mayadani.v3i2.97

Ruaida. N. (2018). Gerakan 1000 Hari Pertama Kehidupan Mencegah Terjadinya Stunting (Gizi Pendek) di Indonesia. GLOBAL HEALTH SCIENCE, 3(2), 139–151.

Sa’danoer I M, Tyas D A, & S Hanifa Z. (2023). Peningkatan Pengetahuan Ibu Balita Tentang Stunting Dengan Upaya Perbaikan Gizi 1000 Hari Pertama Kehidupan. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1), 20–29.

Safitri, Y., Lail, N. H., & Indrayani, T. (2021). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Dimasa Pandemi Covid-19 Wilayah Kerja Puskesmas Gunung Kaler Tangerang. Journal for Quality in Women’s Health, 4(1), 70–83. https://doi.org/10.30994/jqwh.v4i1.107

Published

2024-08-28

How to Cite

Putri, E. D., Iffa, I. M., Yanizar, G. A., Yohannes, N. D., & Elvira, M. (2024). Meningkatkan Kesadaran Tentang Stunting: Edukasi Kesehatan Bagi Masyarakat Nagari Garagahan . TEKNOVOKASI : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(3), 141–145. https://doi.org/10.59562/teknovokasi.v2i3.3667