Peningkatan Keterampilan Penanganan Pertama Cedera Sprain Ankle melalui Pelatihan Metode RICE (Rest, Ice, Compression, Elevation) pada Atlet Sepakbola
Keywords:
Metode RICE, keseleo, keterampilan, atlet sepakbolaAbstract
Latar belakang: Sprain ankle merupakan jenis cedera yang sering dialami oleh atlet sepakbola. Namun, penanganan yang cepat dan tepat merupakan hal krusial dalam proses pemulihan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas edukasi metode RICE (Rest, Ice, Compression, Elevation) terhadap peningkatan keterampilan penanganan pertama pada atlet sepakbola PSM U-18. Metode: Quasi eksperimental dengan desain pre dan post test. Subjek penelitian terdiri dari 35 atlet U-18 yang dipilih menggunakan metode total sampling. Intervensi berupa pelatihan metode RICE dilakukan selama dua sesi. Data keterampilan atlet dikumpulkan menggunakan anket berbasis checklist sebelum dan sesudah pelatihan. Analisis data menggunakan uji statistik paired t-test untuk mengetahui perbedaan signifikan antara hasil pre dan post test. Hasil: terdapat peningkatan yang signifikan (p<0,05) terhadap keterampilan atlet dalam melakukan penanganan pertama cedera sprain ankle setelah diberikan edukasi metode RICE. Kesimpulan: metode RICE dapat menjadi pendekatan edukasi yang bermanfaat dalam penanganan sprain ankle akut, khususnya dalam mengasah keterampilan penanganan cedera di lapangan. Diharapkan para atlet PSM U-18 dapat menerapkan dengan baik edukasi tersebut.