Isolasi dan Identifikasi Khamir Indigenus Pada Fermentasi Spontan Biji Kopi Robusta (Coffea Canephora) di Kabupaten Bantaeng
Isi Artikel Utama
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan mengidentifikasi khamir indigenus pada fermentasi spontan biji kopi robusta asal Kabupaten Bantaeng dengan interval waktu 0, 3, 6, 9, 24, 48 dan 72 jam serta menguji aktivitas enzim. Parameter pengamatan yang digunakan untuk mengidentifikasi isolat khamir yaitu uji morfologi yang terdiri dari pengamatan makroskopis dan mikroskopis, uji biokimia yang terdiri dari pengujian kemampuan fermentasi isolat khamir pada media karbohidrat, dan uji pertumbuhan isolat khamir pada media glukosa 50%. Selanjutnya, aktivitas enzim (selulase dan pektinase) yang dihasilkan oleh isolat khamir terpilih diuji secara kualitatif. Hasil pengujian secara makroskopis dan mikroskopis menunjukkan ada 24 isolat khamir yang berhasil yang diisolasi. Selanjutnya isolat diuji kemampuannya dalam memfermentasi substrat karbohidrat. Hasil menunjukkan semua isolat memfermentasi glukosa, 9 isolat memfermentasi sukrosa dan 5 isolat yang memfermentasi laktosa, dan 13 isolat yang mampu tumbuh pada media glukosa 50%. Isolat kamir yang akan dikembangkan sebagai starter fermentasi kopi adalah isolat yang diisolasi pada waktu fermentasi 24 jam. Oleh karena itu, 7 isolat khamir diuji kemampuannya dalam menghasilkan enzim selulase dan pektinase. Hasil pengujian menunjukkan 6 isolat memproduksi selulase dan 4 isolat menghasilkan pektinase. Isolat KT24I3, KT24I4, KT24I7 layak dikembangkan sebagai starter, karena ketiga isolat ini mampu menghasilkan enzim selulase dan pektinase.
Unduhan
Rincian Artikel

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Referensi
Ali, A., Mohammed, S. 2014. "Optimization of Yeast Extract Production for Enhanced Growth of Saccharomyces cerevisiae." Journal of Microbiological Methods, 98(3)
Anand, Vennison, Sankar, Prabhu, Vasan, Raghuraman, Geoffrey, dan Vendan. 2009. Isolation and Characterization of Bacteria from the Gut Of Bombyx Mori that Degrade Cellulose, Xylan, Pectin and Starch and Their Impact on Digestion. J of Insect Science. 10(107): 1-20.
Anggrayeni Tri Yesti, Wijanarka, Endang Kusdiyanti, 2019. Isolasi dan Identifikasi Morfologi serta Biokimia Khamir Hasil Isolasi dari Buah Tomat (Lycopersicum esculentum) yang Berpotensi menghasilkan Bioetanol. Bioma, Vol 21 (1)
Atlas, R.M. 2004. Buku Pegangan Media Mikrobiologi. CRC Press. Jakarta
Bubnová, M., Zemančíková, J., And Sychrová, H. 2014. Osmotolerant Yeast Species Differ In Basic Physiological Parameters And In Tolerance Of Non-Osmotic Stresses. Yeast 31: 309–321.
Evangelista, S.R., Gabriela, M.C.P.M., Souza, C.C., Ferreira, C.S., Carla, A.M.P. and Freitas R.S. 2014. Inoculation of starter cultures in a semi-dry coffee (Coffea arabica) fermentation process. Journal of Food Microbiology. 44: 87-95.
Fardiaz, S. 1992. Mikrobiologi Pangan I. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Harley, J. P. And L. M. Prescott. 2002. Laboratory Exercise In Microbiology. 5th edition. New York : McGraw-Hill Education.
Khususiyah N, Janudianto, Isnurdiansyah, Suyanto and Roshetko JM .2012. Agroforestry and Forestry in Sulawesi series: Livelihood strategies and land use system dynamics in South Sulawesi. Working paper 155. Bogor, Indonesia: World Agroforestry Centre (ICRAF) Southeast Asia Regional Program.
Kurtzman, C.P., and Fell. 2011. The Yeast A Taxonomy Study. Biodiversity and Ecophysiology of Yeast. Springer-verlag, Berlin.
Lasmini, T. 2016. Isolasi Dan Identifikasi Khamir Penghasil Asam Indol Asetat Dari Rhizosfer Anggrek Tanah Pecteilis Susannae (L.) Rafin. Jurnal Ipteks Terapan
Lin, C.C (2010). Approach of Improving Coffee Industry in Taiwan Promote Quality of Coffee Bean by fermentation. The Journal Of Internasional Management studies 5 (1)
Maturin L, Peeler JT. 2001. Aerobic Plate Count. In: Bacteriological Analytical Manual Online. Center for Food Safety and Applied Nutrition. Washington DC (US): US Food and Drug Administration.
Murthy, P. & Naidu, M.M (2011). Improvement of Robusta Coffee Fermentattion with Microbial Enzyme. Europian Journal of Applired Sciences. Vol 3 (4)
Okwulehie, Cyriacus, I., and Alfred, N.K. 2010. Fungi associated with deterioration of sour-sop (Anona muricata. Linn) fruits in Abia State, Nigeria. African J. of Microbiology Reaserch.
Setya, K. A. (2013). Parasitologi: Praktikum Analis Kesehatan. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC
SNI. (2006). Penentuan Angka Lempeng Total pada Produk Perikanan. Badan Standarisasi Nasional. Jakarta.
Suprihatin. (2010). Pengaruh Faktor Lingkungan terhadap Pertumbuhan Khamir pada Proses Fermentasi. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
Rahardjo, Pudji. 2012. KOPI: Panduan Budi Daya dan Pengelolahan Kopi Arabika dan Robusta.. Jakarta: Penebar swadaya.
Subandi. 2014. Ilmu Dakwah : Pengantar kearah Metodologi. Bandung : Syahida.