Formulasi Buah Pepaya (Carica Papaya L.) Dan Pisang (Musa Paradisiaca Var. Sapientum L Kunt.) Sebagai Bahan Utama Dalam Pengembangan Produk Sinbiotik
Isi Artikel Utama
Abstrak
Penelitian ini bertujuan mengevaluasi tingkat kesukaan dan kualitas formulasi sari buah pepaya dan pisang sebagai produk sinbiotik. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) Non faktorial dengan variasi konsentrasi sari buah: K (Pepaya 100%), A (Pepaya 75% + Pisang 25%), B (Pepaya 50% + Pisang 50%), dan C (Pepaya 25% + Pisang 75%), masing-masing dengan tiga kali pengulangan. Variabel yang diamati meliputi Uji Organoleptik (Warna, Rasa, Viskositas, Aroma), Kadar Abu, Kadar Protein, Total BAL, pH, dan Total Asam Tertitrasi. Data dianalisis menggunakan software SPSS versi 20 untuk uji normalitas dan homogenitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa formulasi sari buah pepaya dan pisang sebagai bahan utama minuman sinbiotik mempengaruhi tingkat kesukaan panelis, dengan perlakuan B (Pepaya 50% + Pisang 50%) sebagai yang terbaik. Uji organoleptik menunjukkan skor warna 4,17 (agak suka), rasa 4,71 (agak suka), viskositas 4,47 (agak suka), dan aroma 4,11 (agak suka). Komposisi produk ini terdiri dari kadar abu 0,050%, kadar protein 3,19%, Total BAL 8,64 Log cfu/ml, pH 4,30, dan Total Asam Tertitrasi 0,97%. Semua perlakuan memenuhi standar mutu yang ditetapkan, menunjukkan potensi besar dalam pengembangan produk sinbiotik.
Unduhan
Rincian Artikel

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Referensi
[USDA] United State Department of Agriculture National Nutrient Database. (2016). Papaya, raw. FoodData Central (usda.gov). Diakses [27 Oktober 2023].
Badan Pusat Statistik. (2020). Produksi Pepaya Provinsi Sulawesi Selatan Menurut Kabupaten/Kota 2019. Kementrian Pertanian Republik Indonesia. http://BPS.go.id [20 April 2022]
Badan Standarisasi Nasional. (2009). Syarat Mutu Minuman Susu Fermentasi Berperisa. (SNI 2981:2009). Jakarta: Badan Standarisasi Nasional
Imam, M, N., U. Pato., F. Hamzah. (2015). Lama fermentasi terhadap mutu cocoghurt menggunakan Enterococcus faecalis UP-11 yang diisolasi dari tempoyak. JOM Faperta. Vol.2(2).
Jay, J. M. M. J. Leosner dan G. A. Golden. (2005). Modern Food Microbiology. 7th Edition. Springer, New York.
Kusharto CM. (2006). Serat Makanan dan Peranannya Bagi Kesehatan. Jurnal gizi dan pangan. (2): 45-54
Manab, A. (2008). Kajian Sifat Fisik Yogurt Selama Penyimpanan Pada Suhu 4ºc. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Hasil Ternak, 3(1): 52-58.
Pramitasari, D. (2010). Penambahan Ekstrak Jahe dalam Pembuatan Susu Kedelai Bubuk Instan dengan Metode Spray Drying. Komposisi Kimia, Uji Sensoris dan Aktivitas Antioksidan. Skripsi. Fakultas Teknologi Pertanian. Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Prasetyo, Heru. (2010). Pengaruh Penggunaan Starter Yoghurt Pada Level Tertentu Terhadap Karakteristik Yoghurt Yang Dihasilkan. Skripsi. Universitas Sebelas Maret
Putra, Reski Praja. (2010). Pati Resisten dan Sifat Fungsional Tepung Pisang Tanduk (Musa paradisiaca formatypica) yang Dimodifikasi Melalui Fermentasi Bakteri Asam Laktat dan Pemanasan Otoklaf. Institut Pertanian Bogor. http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/41213 [20 April 2023]
Sholihah, F. I. (2014). Pembuatan Soyghurt Kaya Antioksidan Dengan Substitusi Sari Wortel (Daucus carrota). Skripsi. UPN Veteran: Jawa Timur. 76 hlm.
Sultan, Reza A. (2021). Karakteristik Minum Probiotik Dari Kombinasi Sari Buah Nenas (Ananas Comosus. L) Dan Sari Buah Pepaya (Carica Papaya. L). Skripsi. Universitas Negeri Makassar
Sundari D. dan Komari. (2010). Formulasi selai pisang raja bulu dengan tempe dan daya simpannya. PGM 33(1): 93-101
Suter IK. (2013). Pangan Fungsional dan Prospek Pengembangannya. Makalah disajikan seminar sehari. Denpasar
Teti, E., Harijono., Waziiroh, Elok., Fibrianto, Kiki. (2016). Kimia dan Fisik Pangan. Jakarta: Bumi Aksara
Umam, M. F., Rohula U., dan Esti W. (2012). Kajian Karakteristik Minuman Sinbiotik (Musa Paradisiaca Forma Typical) Dengan Menggunakan Starter Lactobacillus Acidophillus IFO 13951 Dan Bifidobacterium Longum ATCC 15707. Jurnal Teknosains Pangan. Vol. 1 No. 1