Strategi Pengelolaan Industri Kelapa Terpadu Kelurahan Bontobangun Kabupaten Kepualauan Selayar

Isi Artikel Utama

Bayu Wahyudi
Andi Sukainah
Nur Rahmah

Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana industri kelapa di Desa Bontobangun Kabupaten Kepulauan Selayar dapat dikelola dengan menerapkan pendekatan pengelolaan sosial ekonomi dan berkelanjutan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Analisis SWOT (strength, weakness, opportunity, and theart) dan analisis sosial digunakan. Dalam penelitian ini, observasi, dokumentasi, dan wawancara digunakan untuk mengumpulkan data. Penelitian kualitatif bersifat deskriptif dan biasanya menggunakan analisis. Penelitian kualitatif menggunakan orang atau alat manusia, atau peneliti sendiri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, jika dilihat dari perspektif sosial dan ekonomi, pengembangan kelapa di Desa Bontobangun tidak memberikan dampak negatif terhadap keberlanjutan kehidupan masyarakat. Dihasilkan sebuah strategi pengembangan industri kelapa Kelurahan Bontobangun yang berbasis lingkungan. Strategi yang dihasilkan itu sangat sejalan dengan kriteria pengelolaan berkelanjutan. Kedepan perlu dilakukan penyusunan draft konsep pengembangan industri kelapa terpadu yang berpatokan pada hasil penelitian ini yang didasarkan pada kriteria pengelolaan industri yang telah diatur oleh pemerintah. Pemerintah Kelurahan harus menjalin kerjasama dengan stakeholder dan membuat aturan tegas terkait dengan pengelolaan industri kelapa terpadu yang didasarkan pada strategi yang dihasilkan melalui penelitian ini yang senantiasa beradi digaris hukum.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Rincian Artikel

Bagian
Articles

Referensi

Anonim, 2018. Kabupaten Kepulauan Selayar Dalam Angka. Badan Pusat Statistik Kabupaten Kepulauan Selayar. Katalog 1102001.7301. 412p

Allorerung, D., dan Lay, A. 2014. Kemungkinan Pengembangan Pengelolaan Buah Kelapa Secara Terpadu Skala Pedesaan. Prosiding Konperensi Nasional Kelapa IV. Bandar Lampung 21-23 April 2014 Pp.327-340.

Auliah, Q. 2012. Motivasi Kerja Utama Petani Dalam Kemitraan Dengan Pusat Pengelolaan Kelapa Terpadu Di Kabupaten Kulon Progo. Universitas Negeri Sebelas Maret Vol.9(1): 90-99.

Hermiza, M., Santosa., Novizar, N., dan Rika, A. H. 2016. Decision Support System Untuk Pengolahan Kelapa Terpadu. Jurnal Teknologi Pertanian. Vol.5(2).

Profil Kelurahan Bontobangun. 2022

Risma, N. T., Ahfandi, A., Muhammad, A. D., Herdy, P. P., Achmad, S., Nasrullah, T., Aam, A. I., Sri, A. Y., Evi, H., Fitrawansyah., Jeffits, K. A. 2021. Pengembangan Potensi Pertanian Dan Perkebunan Kabupaten Selayar. Tarjih: Agribusiness Development Journal. Vol.1(2):64-75: e-ISSN: 2758-0782.

Statistik Perkebunan Sulawesi Selatan. 2017. Dinas Perkebunan Provinsi Sulawesi Selatan.

Tri, Y. H., dan Syamsudin, AB. 2016. Analisis Kelayakan Industri Kelapa Terpadu. Jurnal Teknologi Universitas Muhammadiyah Jakarta. Vol.8(2): ISSN: 2085-1669: e-ISSN: 2460-0288.