Juara SD : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar

Penerapan Media Animasi Canva Dalam Meningkatkan Kemampuan Operasi Hitung Penjumlahan Pada Murid Tunagrahita SLB PK & PLK Galesong

Mirnawati Y Hadikum, Wizerti Ariastuti Saleh — Thu, 07 Mar 2024 00:00:00 +0800

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hasil penerapan media animasi Canva dalam pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan matematika siswa tunagrahita di SLB PK & LK Galesong. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data meliputi observasi, tes dan dokumentasi. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, setiap siklus terdiri atas empat tahap yaitu 1) perencanaan; 2) pengamatan; 3) pengamatan; dan 4) refleksi. Subyek dalam penelitian ini adalah dua orang siswa dengan kondisi tunagrahita kelas VII SLB PK & PLK Galesong. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui penerapan media animasi canva, kemampuan penjumlahan siswa tunagrahita di kelas VII SLB PK & PLK Galesong mengalami peningkatan. Dapat disimpulkan bawa media animasi canva dapat meningkatkan kemampuan operasi hitung penjumlahan murid tunagrahita.

Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas Tinggi UPTD SD Negeri 105 Barru

Rasmi Djabbah, Natriani Syam, Asriani — Sun, 31 Mar 2024 00:00:00 +0800

Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif jenis korelasional yang bertujuan untuk mengetahui hubungan pola asuh orang tua terhadap prestasi belajar matematika siswa kelas tinggi UPTD Negeri 105 Barru. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pola asuh orang tua, sedangkan variabel terikat dalam penelitian ini adalah prestasi belajar matematika. Populasi dalam penelitia ini adalah seluruh siswa kelas tinggi yaitu se-luruh siswa di UPTD Negeri 105 Barru yang berjumlah 74 siswa, sedangkan sam-pelnya sebanyak 16 orang dengan teknik pengambilan sampel adalah sampling pur-posive. Data hasil penelitian diperoleh dengan membagikan angket pola asuh orang tua dan data prestasi belajar diperoleh dengan teknik pengumpulan data dokumentasi malalui guru kelas. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis koefisien ko-relasi product moment. Berdasarkan hasil analisis deskriptif diperoleh tipe pola asuh otoriter memperoleh persentase sebesar 78,1%, pola asuh demokratis memperoleh persentase sebesar 87,5% dan pola asuh permisif memperoleh persentase sebesar 74%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pola asuh yang dominan digunakan oleh orang tua siswa UPTD SD 105 Barru adalah pola asuh demokratis. Adapun ana-lisis inferensial diperolah bahwa nilai rhitung 0,740 > rtabel 0,497 sehingga H0 ditolak Hi diterima, yang berarti terdapat korelasi positif yang signifikan dan kuat antara pola asuh orang tua dengan prestasi belajar siswa sebesar 54,7%.

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Muatan PPKN di Kelas III UPTD SD Negeri 71 Parepare

Natriani Syam, Rasmi Djabba, sirmawati — Sun, 31 Mar 2024 00:00:00 +0800

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa kelas III UPTD SD Negeri 71 Parepare. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dan jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas III UPTD SD Negeri 71 Parepare yang berjumlah 20 siswa dan 1 orang guru, jadi semua subjek penelitian berjumlah 21. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, tes, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini dilaksanakan dengan dua siklus. Pada siklus I pertemuan satu diperoleh taraf keberhasilan yang didapat yaitu kategori kurang (K), Siklus I pertemuan dua diperoleh taraf keberhasilan guru dengan kategori cukup (C), siklus II pertemuan satu kategori baik (B), dan siklus II pertemuan dua kategori baik (B). Begitu juga dengan aktivitas siswa selama proses pembelajaran pada siklus I pertemuan satu taraf keberhasilan yang didapat yaitu kategori Cukup (C), siklus I pertemuan dua kategori cukup (C) , siklus II pertemuan satu kategori cukup (C) dan Pertemuan dua kategori baik (B). Peningkatan hasil belajar ditunjukkan mulai siklus I dengan nilai rata-rata hasil belajar yang berada pada kualifikasi cukup (C), dan siklus II dengan nilai rata- rata yang diperoleh siswa berada pada kualifikasi baik (B). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dapat meningkatkan proses dan hasil belajar siswa tentang Lambang Negara garuda pancasila siswa kelas III UPTD SD Negeri 71 Parepare tahun 2023.

Penerapan Model Kooperatif Tipe Talking Stick Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Di Kelas V UPTD SD Negeri 115 Barru

Muslimin, Musfirah, Endang Putri Ani — Sun, 31 Mar 2024 00:00:00 +0800

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar matematika siswa kelas V UPTD SD Negeri 115 Barru. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe talking stick dapat meningkatkan proses dan hasil belajar siswa tentang pecahan kelas V UPTD SD Negeri 115 Barru. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian yaitu berjumlah 1 guru dan 20 orang siswa kelas V UPTD SD Negeri 115 Barru. Penelitian ini berfokus pada proses dan hasil belajar siswa tentang pecahan dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe talking stick. Data diperoleh melalui teknik observasi, tes, dan dokumentasi sedangkan teknik analisis data yang digunakan yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini dilakukan dengan tiga siklus. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada siklus I proses pembelajaran aktivitas guru menunjukkan kualifikasi cukup (C), aktivitas dan tes evaluasi siswa menunjukkan kualifikasi kurang (K). Pada siklus II proses pembelajaran aktivitas guru menunjukkan kualifikasi baik (B), aktivitas dan tes evaluasi siswa menunjukkan kualifikasi cukup (C). Siklus III proses dan hasil belajar siswa semakin meningkat dengan kualifikasi baik (B). Maka dari itu, disimpulkan bahwa dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe talking stick dapat meningkatkan proses dan hasil belajar matematika siswa tentang pecahan di kelas V UPTD SD Negeri 115 Barru.

Penerapan Model Pembelajaran Time Token untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Muatan Bahasa Indonesia Kelas VI UPT SD Negeri 59 Pinrang

Umrah Nasir, Natriani Syam, Ritha Tuken — Sun, 31 Mar 2024 00:00:00 +0800

Permasalahan dalam penelitian ini yaitu rendahnya hasil belajar siswa kelas VI UPT SD Negeri 59 Pinrang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan proses dan hasil belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran Time Token. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian ini yakni guru dan siswa kelas VI berjumlah 10 siswa yang terdiri dari 6 siswa laki-laki dan 4 siswa perempuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan yakni observasi, tes dan dokumentasi. Penelitian dilaksanakan tiga siklus. Setelah diterapkan model pembelajaran Time Token, proses belajar meningkat dari kualifikasi cukup (C) di siklus I dan II, meningkat menjadi baik (B) di siklus III. Setelah diterapkan Time Token nampak terjadi perubahan proses pembelajaran yaitu perubahan aktivitas pada siswa. Perubahan tersebut terlihat siswa antusias dalam mengikuti pembelajaran, siswa menjadi lebih aktif, dan interaksi yang terjalin dengan baik. Adanya perubahan proses pembelajaran tersebut mendorong pada peningkatan hasil belajar siswa, dari kualifikasi kurang pada siklus I, cukup siklus II, menjadi baik di siklus III. Kesimpulan adalah penerapan model pembelajaran Time Token dapat meningkatkan proses dan hasil belajar siswa pada muatan pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas VI UPT SD Negeri 59 Pinrang.

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas III UPTD SD Negeri 24 Parepare

Fadillah Nizahra Amir, Muhammad Asrul Sultan, Yonathan Saba Pasinggi — Sun, 31 Mar 2024 00:00:00 +0800

Penelitian ini memiliki tujuan agar dapat memahami mengenai peningkatan proses dan hasil belajar siswa tentang matematika mengenai pecahan sederhana dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif type Teams Games Tournament. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif/naratif dan jenis penelitian yaitu penelitian tindakan kelas. Fokus pada penelitan ini yaitu fokus proses dan fokus hasil. Adapun penelitian ini dilakukan di UPTD SD Negeri 24 Parepare dengan guru dan siswa kelas III UPTD SD Negeri 24 Parepare tahun ajaran 2023/2024 yang berjumlah 30 siswa terdiri dari 9 siswa laki-laki dan 21 siswa perempuan sebagai subyek penelitiannya. Penelitian ini dilaksanakan dengan total sebanyak 2 siklus. Setiap siklus dilakukan dengan 2 kali pertemuan yang mencakup tahapan perencanaan, pelaksanaan,pengamatan, dan refleksi. Kemudian, dari pelaksanaan penelitian didapatkan data yang disatukan dengan menggunakan teknik observasi, tes hasil belajar dan dokumentasi. Hasil pembelajaran pada siklus I menampilkan bahwa indikator keberhasilan mencapai kategori cukup (C) dan pada siklus II hasil pembelajaran siswa telah menjangkau kategori baik (B). Sehingga ditarik kesimpulan bahwa dengan mengimplementasikan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament dapat meningkatkan proses dan hasil belajar siswa tentang matematika mengenai pecahan sederhana di kelas III UPTD SD Negeri 24 Parepare.

Strategi Implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di Sekolah Dasar

Abd halik, Asmirinda Resa, Nur Ilmi — Sat, 30 Mar 2024 00:00:00 +0800

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pembahasan mendalam tentang Implementasi Penguatan Profil Siswa Pancasila dengan Tema Kearifan Lokal dalam Kurikulum Mandiri di Sekolah Dasar. Studi ini menggunakan metode kualitatif fenomenologi dan interaksi simbolik untuk mendalami pemahaman tentang strategi implementasi proyek penguatan profil siswa Pancasila. Teknik pengumpulan data yang digunakan melibatkan wawancara, observasi, dan dokumentasi pelaksanaan proyek kearifan lokal. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi implementasi proyek penguatan profil Pancasila mengikuti tahapan perencanaan, pengenalan, kontekstualisasi, tindakan, refleksi, dan tindak lanjut. Tahapan pelaksanaan memungkinkan siswa untuk mengenali pengetahuan kearifan lokal melalui proses setiap tahapan, bukan hanya fokus pada hasil akhir. Dalam pelaksanaan proyek, sekolah secara aktif berkontribusi untuk memenuhi kebutuhan kegiatan proyek, termasuk infrastruktur, sumber daya, dan persyaratan guru dan siswa, dalam pelaksanaan penguatan profil siswa Pancasila dengan tema kearifan lokal di sekolah dasar.

Peningkatan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas V Melalui Penerapan Pendekatan Matematika Realistik UPTD SD Negeri 81 Parepare

Salfina Maduri Darul, Zaid Zainal, St Maryam M — Sat, 30 Mar 2024 00:00:00 +0800

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar matematika siswa pada materi volume dan luas permukaan bangun ruang. Penggunaan metode matematika realistik di kelas V UPTD SD Negeri 81 Parepare bertujuan untuk meningkatkan pembelajaran dan pencapaian siswa dalam memahami materi volume dan luas permukaan bangun. Pendekatan kualitatif adalah jenis pendekatan yang digunakan. Penelitian tindakan kelas (PTK) merupakan metode penelitian yang diterapkan. Penelitian ini dilakukan dalam 3 siklus. Subjek penelitian ini terdiri dari 16 siswa dan 1 guru kelas V di UPTD SD Negeri 81 Parepare. Data atau informasi untuk penelitian ini dikumpulkan melalui tiga metode utama yaitu, observasi, tes dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi tiga tahap utama: kondensasi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini berfokus pada proses dan hasil belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses peningkatan pembelajaran dengan penerapan pendekatan matematika realistik mengalami peningkatan pada siklus I, siklus II dan siklus III. Hasil pembelajaran pada siklus I berada pada kualifikasi kurang (K), pada siklus II berada pada kualifikasi cukup (C), dan pada siklus III berada pada kualifikasi baik (B). Penelitian ini menunjukkan bahwa dengan menerapkan pendekatan matematika realistik dapat meningkatkan proses dan hasil belajar siswa kelas V pada materi volume dan luas permukaan bangun ruang di kelas V UPTD SD Negeri 81 Parepare.

Penerapan Model Pembelajaran Kreatif Produktif untuk meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas XII Man 1 Makassar

Ahmad Subair, Akramunnisa, Syahrul Gunawan — Sat, 30 Mar 2024 00:00:00 +0800

Dalam metode pembelajaran kreatif produktif peserta didik diharapkan menjadi subjek aktif, kreatif dan konstruktif melalui pengalaman pribadi. Berikut alasan mengapa model ini belum diterapkan oleh guru: a) Guru tampak sangat dominan, siswa belum memahami tujuan pembelajaran, Pemahaman sejarah siswa masih rendah hanya 45%, bahkan sebanyak 15% tidak memiliki pemahaman konsep pelajaran. Oleh karena itu, diperlukan integrasi pendekatan pembelajaran yang dapat memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengembangkan kreativitas mereka. Penelitian ini menggunakan Tindakan Kelas (PTK). Hasil refleksi menunjukkan beberapa temuan: (1) peneliti dapat mengatasi kesulitan yang terjadi (2) peneliti telah menguasai kelas. Oleh karena itu, penelitian ini dianggap berhasil meningkat nilai siswa. Siswa yang berhasil mencapai kelulusan meningkat 23 menjadi 33 siswa memperoleh nilai di atas KKM yang ditetapkan sebesar 73. Sebanyak 1 siswa masih belum mencapai kelulusan, mengalami penurunan dari siklus sebelumnya. Kesimpulan penelitian ini sebagai berikut a) Hasil belajar siswa meningkat. terbukti dengan adanya peningkatan nilai siswa yang diajar dari siklus 1 ke siklus 2. b). Aktivitas siswa dalam pembelajaran sejarah juga mengalami peningkatan, dari 10 siswa yang tidak tuntas pada siklus 1 menjadi 1 siswa.