Analisis Hasil Belajar Permainan Bulu Tangkis pada Pembelajaran PJOK Siswa Kelas VIII SMP Negeri Satap Tandassura

Abstract

Permainan bulutangkis di wilayah Tandassura Polman Mandar dikenal dengan baik oleh masyarakat luas mapun disekolah termasuk Siswa SMP Negeri Tandassura Polewali Mandar, namun perkembangannya belum memperlihatkan prestasi yang memadai dan mengalami pasang surut, hal ini terlihat dari penguasaan gerak dalam permainan baik secara umum maupun secara khusus, demikian pula disekolah menengah belum begitu berkembang dengan baik dan dari segi saran dan prasarana khususnya disekolah SMP Negeri Satap Tandassura Polewali Mandar terdapat lapangan bulutangkis yang sudah cukup baik yang bisa digunakan untuk proses belajar mengajar dan berlatih Khususnya siswa kelas VIII, juga secara tegas didalam kurikulum sebagai mata pelajaran wajib dipelajari, sehingga sangat menunjang untuk menunjang kelancaran pempelajaran khususnya permainan bulutangkis yang diselenggarakan oleh guru penjas disekolah ini. Dengan demikian seberapa baik hasil belajar permainan bulutangkis yang dicapai oleh siswa. Maka dilakukan penelitian bertujuan untuk mengetahui tingkat capaian belajar bulutangkis siswa. Populasi penelitian ini adalah keseluruhan Siswa kelas VIII SMP Negeri Satap Tandassura Polewali Mandar sebanyak 28 siswa. Jenis penelitian ini adalah deskriktif kuantitatif. Metode pengumpulan data wawancara dan dokumentasi nilai hasil belajar setiap siswa yang ada pada guru penjas disekolah tersebut. Analisis data menggunakan teknik deskriptif persentase. Dari hasill analisis data statitik ditemukan 8 orang (28,6 %) pada kategori “sangat baik”, 20 siswa (71,4 %) kategori “baik”, dan tidak ada siswa dalam kategori “cukup”,“kurang” dan “sangat kurang”. Kesimpulan hasil belajar permaina bulutangkis siswa SMP Negeri Satap Tandassura Polewali Mandar dikategorikan “Baik”.