Analisis Perbandingan Keterampilan Berpikir Kritis Dan Hasil Belajar Peserta Didik Yang Dibelajarkan Dengan Model Studi Kasus dan Model Pembelajaran Langsung Pada Materi Perubahan Lingkungan.
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbandingan keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar peserta didik yang dibelajarkan dengan model pembelajaran studi kasus dan model pembelajaran studi kasus pada materi perubahan lingkungan di UPT SMA Negeri 4 Parepare. Metode penelitian adalah quasi ekperimen dengan pendekatan kuntitatif dengan menggunakan desain pre-test and post-test control group design. Populasi penelitian adalah seluruh kelas X IPA yang terdiri atas 4 kelas. Sampel penelitian adalah X MIPA 2 sebagai kelas kontrol dan X MIPA 4 sebagai kelas ekperimen dipilih dengan menggunakan teknik simple random sampling. Pengumpulan data pada penelitian menggunakan instrument tes keterampilan berpikir kritis dalam bentuk soal esai berjumlah 7 nomor dan instrumen hasil belajar berjumlah 20 nomor. Dari hasil penelitian keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar peserta didik yang dibelajarkan dengan model studi kasus lebih tinggi dibandingkan peserta didik yang dibelajarkan dengan model pembelajaran langsung. Hasil analisis uji t terdapat perbedaan keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar peserta didik yang dibelajarkan dengan model studi kasus dengan model pembelajaran langsung. Nilai signifikansi yang diperoleh < 0,000 yaitu kurang dari 0,05 (nilai sign ≤ ,05) maka H1 diterima, terdapat perbedaan hasil belajar peserta didik yang dibelajarkan dengan model studi kasus langsung dengan peserta didik yang dibelajarkan dengan model pembelajaran langsung.
Kata Kunci: hasil belajar, model pembelajaran, keterampilan berpikir kritis, studi kasus