Identifikasi Miskonsepsi Siswa Sekolah Menengah Atas pada Konsep Substansi Genetik Menggunakan Metode CRI (Certainty of Response Index)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi miskonsepsi, subkonsep yang mengalami miskonsepsi tertinggi, dan faktor penyebab miskonsepsi siswa SMA pada konsep substansi genetik dengan menggunakan metode CRI. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan siswa kelas XII MIPA SMA Negeri 1 Gowa. Sampel sebagai subjek penelitian diambil menggunakan teknik purposive sampling yaitu siswa kelas XII MIPA 5 dan XII MIPA 6 semester ganjil tahun pelajaran 2023/2024 yang berjumlah 64 siswa. Instrumen penelitian menggunakan tes pilihan ganda bertingkat dua yang dilengkapi dengan nilai CRI dan wawancara semi-terstruktur untuk mengetahui penyebab miskonsepsi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pemahaman siswa pada kategori paham konsep sebesar 20.08%, paham konsep tetapi kurang yakin sebesar 0.40%, miskonsepsi sebesar 67.55%, dan tidak paham konsep sebesar 11.97%. Subkonsep yang mengalami miskonsepsi tertinggi adalah perbedaan DNA & RNA yaitu sebesar 82.04%. Faktor penyebab miskonsepsi diantaranya siswa yang salah dalam penalaran karena informasi yang tidak lengkap, kurangnya minat mempelajari konsep substansi genetik, dan banyaknya istilah-istilah yang harus dipahami dan diingat oleh siswa.