Pengaruh Tanaman Sela terhadap Pertumbuhan Tanaman Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.)

Main Article Content

Novita Cristine Kendek
Jamaluddin Jamaluddin
Reski Febyanti Rauf

Abstract

Cayenne pepper is a food ingredient that is liked by almost all people, including the people of Jeneponto. However, cayenne pepper production in 2021 will decline, one of the contributing factors is plant-disturbing organisms. The system that can be utilized is the organic farming system, one of the organic farming systems currently being developed is the companion planting system which is considered capable of increasing crop productivity. The aim of this study was to analyze the growth and yield of cayenne pepper (Capsicum frutescens L) with the sweet corn (Zea Mays L) companion planting system. The study was designed according to a completely randomized design with three treatments and three replications. The first treatment was cayenne pepper as a control (A), cayenne pepper and sweet corn or companion planting (B), and sweet corn as a control (C). The research was carried out for 56 WAP for cayenne pepper and for sweet corn it was carried out for 70 WAP. The observed variables were plant growth (plant height, cayenne pepper stem diameter, number of fruit, and fresh weight). From the results of the study it can be concluded that the use of companion planting systems can be utilized as a cropping system in the growth and increase in the production of cayenne pepper plants.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Kendek, N. C., Jamaluddin, J., & Rauf, R. F. (2024). Pengaruh Tanaman Sela terhadap Pertumbuhan Tanaman Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.) . Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian, 10(1), 1–10. https://doi.org/10.26858/jptp.v10i1.1591
Section
Articles

References

Buhaira. (2007). Respons kacang tanah (arachis hypogaea l.) dan jagung (zea mays l.) terhadap beberapa pengaturan tanam jagung pada sistem tanam tumpangsari. Agronomi, 2(1): 41-46.

Dwijoseputro, T. S. (2006). Respon tanaman jagung manus oada sistem monokultur dengan tumpangsari kacang-kacangan terhadap ketersediaan unsur hara n dan nilai kesetaraan lahan di lahan kering. Ganeca Swara Edisi Khusus. 3(3): 17-21.

Hartono, A. (2005). Pengaruh jarak tanam antar barisan pada sistem tumpangsari beberapa varietas jagung manis dengan kacang merah terhadap pertumbuhan dan hasil. Jurnal Agrista, 14(1), 30-38.

Iswandi, W. (2019). Interaksi tanaman pada sistem tumpangsari tomat dan cabai di dataran tinggi. Jurnal Hoetikultura. 13(4): 244-250.

Irfandi, S. (2002). Pengaruh pupuk kandang sapi padfa pertumbuhan dan hasil tanaman terung (solanum melongena l) pada pola tanam tumpangsari dengan rumput gajah. Jurnal Produksi Tanaman. 2(7): 533-541.

Mustamir., M. J. (2012). Pertumbuhan tanaman kedelai (glycine max l. merr) pada berbagai interval penyiraman dan takaran pupuk kandang. Agroteknos, 4(2): 78-86.

Nurfalach, M. (2010). Respon pertumbuhan dan hasil tanaman cabe rawit (capsicum frutescenst l.) terhadap pemberian pupuk kandang kambung pada tanaman. Agroscientise, 19(3) : 148-154.

Patola, F. I. H. (2008). Interaksi tanaman pada sistem companion planting cabai dan tomat di dataran tinggi. Jurnal Holtikultura. 13(4): 244-250.

Rastono, A., Sugiyarto., dan Marsusi. (2015). Pertumbuhan carica (carica pubescens) yang ditanam secara tumpangsari dengan ubi jalar (ipomoea batatas l.) dan cabai rawit (capsicum frustescens l) di lereng gunung lawu. El-Vivo, 3(2): 1-8.

Rudiarto, A., Sumarsono., dan E. Pangestu. (2014). Pertumbuhan, produksi dan kualitas nutrisi tanaman orok-orok dan jagung manis sebagai bahan pakan yang ditanam secara tumpangsari. JTTP, 3(3): 141-147.

Sherly S., V. (2010). Deteksi dan kajian kisaran inang virus penyebab daun keriting kuning cabai. Jurnal Hayati. 13(1): 1-6.

Siadi K, dan Nyada D N. (2014). Pengaruh infeksi beberapa jenis virus terhadap penurunan ghasil pada tanaman cabai rawit (capsicum frutescens l). Jurnal Agroteknologi Tropika. 3(3): 158-165.

Soekartawi, S. (2011). Interaksi tanaman pada sistem tumpangsari cabai rawit di dataran rendah. Jurnal hayati. 1(1):6-9.

Winarso, A. (2005). Pengaruh jarak tanam antar barisan pada sistem tumpangsari beberapa varietas jagung dengan kacang merah terhadap pertumbuhan dan hasil produksi. Jurnal Agrista. 141:30-38.